Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kegiatan makan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan makhluk hidup yang ada di dunia ini. Begitu pun dengan manusia, yang memang membutuhkan makan setiap harinya. Terkecuali untuk para ibu hamil, dimana mereka tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa berdampak buruk pada kondisi janin dalam kandungan lho!
Oleh karena itu, lebih baik ibu hamil membeli berbagai makanan dan suplemen kebutuhan saat hamil di toko Sehatq ya. Karena selain harganya murah, juga keasliannya terjamin.
Lalu, makanan apa sajakah yang tidak boleh di konsumsi oleh ibu hamil? Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi, mari kita simak saja langsung paparannya di bawah ini.
1. Ikan Mengandung Merkuri Tinggi
Pada dasarnya, semua jenis ikan yang sering kita konsumsi itu memang sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Namun, hal itu tidak berlaku bagi para ibu hamil. Pasalnya, ada beberapa jenis ikan yang diyakini memiliki kandungan merkuri cukup tinggi. Lantas, apa yang dimaksud dengan merkuri? Merkuri itu sendiri merupakan senyawa kimia yang berupa limbah, yang tentu saja dapat mengancam kondisi janin dalam kandungan. Adapun mengenai beberapa jenis ikan yang terlarang untuk para ibu hamil seperti berikut:
- ikan tuna bermata besar
- ikan hiu
- ikan makarel raja
- ikan todak (ikan pedang)
- ikan salmon
- ikan lele
- ikan bilis
- ikan nila
- sarden, ikan trout, dan udang.
2. Sushi
Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan Jepang yang satu ini? Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan kuliner khas Jepang tersebut. Ya, seperti yang sudah kita ketahui, bahwa sushi ini terbuat dari nasi ketan yang diatasnya di beri irisan daging ikan mentah. Nah, ikan mentah tersebutlah yang sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Soalnya, daging ikan mentah tersebut masih memiliki cacing parasit yang tentu saja bisa merusak sel-sel janin dalam kandungan. Jika pun ingin memakannya, sebaiknya kamu minta sushi yang telah dimasak terlebih dahulu.
3. Telur Setengah Matang
Seperti halnya daging mentah tadi, dimana telur setengah matang juga merupakan salah satu kuliner yang tidak boleh dikonsumi ibu hamil. Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa telur setengah matang masih mengandung bakteri salmonella aktif yang bisa menginfeksi janin dalam kandungan lho! Tak hanya itu, bakteri salmonella tersebut juga bisa memicu masalah muntah-muntah dan diare. Bahkan yang lebih gawatnya lagi, bakteri salmonella bisa menyebabkan infeksi cairan ketuban yang berakhir dengan keguguran. Maka dari itu, para ibu hamil dianjurkan untuk memasak telur sampai benar-benar matang.
4. Makanan Cepat Saji
Fast food atau yang sering disebut dengan makanan cepat saji memiliki beragam jenisnya, seperti kentang goreng, ayam goreng crispy, burger, hot dog, dan lain sebagainya. Dibalik rasanya yang lezat, ternyata sering mengonsumsi makanan cepat saja ini sangat tidak bagus untuk kesehatan tubuh, terlebih untuk para ibu hamil. Mengapa demikian? Ya, hal itu dikarenakan makanan cepat saji memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi, sehingga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, makrosomia (ukuran janin terlalu besar), hingga persalinan premature.
5. Kuliner-kuliner Pedas
Jenis makanan berikutnya yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para ibu hamil, yakni berupa kuliner-kuliner yang pedas.
Itulah deretan jenis makanan-makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, sehingga bisa kita jadikan sebagai penambah wawasan.